BATAMRAMAH.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan anggaran yang terpakai untuk menggelar sejumlah program pada 2021 mencapai Rp 383.144.127.505.
"Anggaran BNPT berdasarkan program tahun 2021 mencapai Rp 385.267.038.000, dengan realisasi sebanyak Rp 383.144.127.505," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8). /2022).
Menurut Boy, pada 2021 BNPT menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) sebesar Rp 516.942.029.000. DIPA itu mengalami 2 kali pemangkasan oleh pemerintah.
Peraturan Presiden Berdasarkan Nomor 108 tahun 2020, pemerintah tertarik DIPA BNPT menjadi Rp 440.818.091.000.
Kemudian karena alasan perubahan kebutuhan dan penanganan pandemi Covid-19, maka DIPA BNPT kembali dipangkas dan terakhir sebesar Rp 385.267.038.000.
Boy menyatakan, dari penggunaan pagu anggaran yang diberikan pada 2021 itu terdapat sisa sebesar RP 2.122.910.495.
Menurut Boy, dari total anggaran, BNPT mengalokasikan pagu untuk belanja pegawai sebesar Rp 35.228.053.000. Sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp 35.090.027.651, sehingga terdapat sisa Rp 138.025.349.
"Efektivitas penyerapan 99,61 persen," ujar Boy.
Sedangkan untuk belanja barang, kata Boy, dialokasikan anggaran sebesar Rp 286.387.050.000.
Dari jumlah itu, lanjut Boy, realisasi anggaran belanja barang mencapai Rp 284.455.970.766. Hal itu membuat terdapat sisa Rp 1.931.079.234, dengan efektivitas penyerapan anggaran 99 persen.
Baca juga: BNPT Sebut Kotak Amal Bisa Jadi Sumber Pendanaan Organisasi Teroris
Boy mengatakan, alokasi pagu anggaran belanja modal BNPT pada 2021 mencapai Rp 63.651.935.000, dengan realisasi Rp 63.598.129.088.
"Terdapat sisa Rp 53.805.912 dengan efektivitas 99,92 persen," ucap Boy.
Dalam program penanggulangan terorisme bidang pencegahan, kata Boy, pagu yang disediakan sebesar Rp 95.143.507.000 dengan realisasi Rp 95.478.953.187.
Sedangkan untuk program penanggulangan terorisme bidang penindakan, pagu anggaran yang dialokasikan oleh BNPT sebesar Rp 82.529.678.000, dengan realisasi Rp 82.592.328.450.
Kemudian, kata Boy, dalam program penanggulangan terorisme bidang kerja sama internasional, BNPT mengalokasikan anggaran sebesar Rp 16.690.357.000 dengan
realisasi Rp 16.682.183.236.
Sumber: Kompas.com