BATAMRAMAH.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan penurunan harga bawang merah dan cabai merah akan mengerek deflasi menjadi 0,13 persen pada pekan keempat Agustus 2022.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, hasil survei menunjukkan harga bawang merah menyumbangkan deflasi Agustus 2022 sebesar 0,17 persen dan harga cabai merah sebesar 0,13 persen secara bulanan (month to month/mtm).
Kemudian, minyak goreng dan cabai rawit memanfaatkan deflasi masing-masing sebesar 0,07 persen, daging ayam ras sebesar 0,04 persen mtm, angkutan udara dan tomat masing-masing sebesar 0,03 persen, serta bayam, bawang putih, dan jeruk masing-masing -masing sebesar 0,01 persen.
"Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Agustus 2022, perkembangan inflasi sampai dengan minggu IV Agustus 2022 diperkirakan mengalami deflasi sebesar 0,13 persen (mtm)," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8/2022).
Sementara itu, pada periode-periode yang sama mencatatkan kenaikan harga sehingga menyebabkan inflasi pada pekan keempat Agustus 2022
Tercatat sebesar harga inflasi serta pada periode Agustus 2022 yaitu bahan bakar rumah tangga 0,08 persen mtm, rokok kretek filter dan ayam ras masing-masing 0,03 persen, beras 0,02 persen mtm, semen, air dan kentang masing-masing sebesar 0,01 persen.
"Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ucap Erwin.
Sumber: Kompas.com