Aksi Bejat Pelaku Raba Payudara Wanita di Angkot Diusut Polisi

 


BATAMRAMAH.COM, Jakarta - Pelecehan seksual terhadap seorang karyawati terjadi dalam angkutan kota (angkot) M-44 rute Tebet-Kuningan, Jakarta Selatan. Wanita berinisial AF itu diraba-raba payudaranya oleh seorang pria misterius.

Peristiwa itu menimpa korban AF pada Senin (4/7) lalu. AF menangis dan teriak histeris saat payudaranya diraba-raba oleh si pelaku.


AF bahkan sempat merekam wajah pelaku. Video rekamannya viral di media sosial.


"Hari-hati Mba, jangan deket-deket dia Mba. Sumpah tadi saya deket duduk di situ dipegang-pegang dia, kurang ajar. Tangannya di balik tas kayak gitu," ujar korban mengingatkan penumpang lain sambil terisak.


Tetapi mirisnya, tidak ada yang mempedulikannya. Penumpang dan sopir sekalipun bersikap tak acuh ketika korban meminta pertolongan.


Si pelaku hanya diam ketika wajahnya divideokan oleh korban. Pelaku seorang pria berkacamata dan berpakaian rapi itu membawa tas ransel.


Korban melaporkan aksi pelecehan seksual itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kasus itu kini diselidiki polisi.


Polisi selidiki laporan korban

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengaku telah menerima laporan pelecehan dalam angkot Tebet-Kuningan itu. Ia mengatakan kasus tersebut saat ini sedang diselidiki.


"(Laporan korban) sudah diproses," singkat Ridwan saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (7/7/2022).


Pelecehan terjadi saat korban hendak berangkat kerja


Pelecehan seksual itu terjadi saat korban berangkat bekerja. Korban yang merupakan warga Depok itu naik angkot M-44 dari Stasiun Tebet ke Kuningan, Jakarta Selatan.


"Untuk kronologis beliau (korban) saat itu mau berangkat kerja," kata kakak sepupu korban, N, saat dihubungi, Kamis (7/7/2022).


Korban kaget digerayangi pelaku

Saat korban berada di dalam angkot, pelaku berada di bangku sisi kanan. Angkot itu pun hanya terisi empat penumpang.


N mengatakan adiknya lalu duduk di samping pelaku. Ketika angkot tengah berjalan, adiknya merasa ada yang memegang payudaranya.


"Adik saya duduk di samping pelaku. Beliau merasa seperti ada yang meraba-raba di area payudara. Karena beliau dan pelaku sama-sama memakai tas, namun ditaruh di depan dada," jelas N.


Korban merekam wajah pelaku

Korban sempat memvideokan wajah si pelaku. Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, sosok pria yang disebut pelaku itu duduk di sudut jok penumpang bagian belakang.


Pria itu terlihat memakai kacamata, bermasker putih dan headset di telinganya. Pelaku berpenampilan rapi memakai kemeja dilapis jaket jins dan celana panjang.


Pria yang disebut pelaku ini memegang tas ransel warna krem di pangkuannya. Tangannya seketika dikeluarkan dari balik ransel saat korban memvideokannya.


N mengatakan, korban awalnya sempat berpikir positif dia tidak menjadi korban pelecehan seksual. Namun, ketika melihat ke arah pelaku, korban melihat ada tangan pelaku yang kembali mencoba memegang payudaranya.


"Beliau make sure dengan melihat ke arah kanan dan mencoba nepis ternyata benar ada tangan. Dari situ beliau langsung refleks pindah ke depan bangku dan inisiatif ambil handphone untuk merekam wajah pelaku," jelas N.


Korban histeris tapi tak ada yang peduli

Menurut N, adiknya saat itu merasa ketakutan. Sambil menangis, korban lalu merekam wajah pelaku hingga rekaman itu viral di media sosial saat ini.


"Di posisi bangku awal korban sudah teriak, bahkan pas merekam beliau nangis," jelas N.


Dia menambahkan tidak ada respons yang diberikan pelaku ketika korban menangis dan merekamnya.


"Penuturan adik saya dan bukti video, pelaku sama sekali diam saja, tidak memberikan respons apa-apa," ucap N.(pc)


Sumber: Detik.com

Lebih baru Lebih lama