Batamramah.com, Batam - Serenity Central dengan proyek keduanya yang berkonsep Beach Side akan segera dibangun.
Berada di Pantai Dangas, Sekupang, Batam, proyek ini akan berdiri tak jauh dari proyek sebelumnya, yaknu hanya sekitar 1 kilometer.
"Untuk lokasi kedua ini kita memilih Pantai Dangas untuk mewujudkan bangunan villa mewah yang berhadapan langsung dengan Singapura," ungkap CEO Central Group, Princip Muljadi didampingi Tung Desem Waringin saat melakukan peninjauan di Pantai Dangas, Sekupang, Kamis (16/06/2022).
Dijelaskan Princip, untuk pembangunan rencananya pada kuartal keempat tahun ini, proyek Serenity Central yang kedua dinamakan Beach Side.
"Rencananya Serenity Central akan dibangun dengan tiga konsep, Hill Side, Beach Side, dan Forest Hill. Pembangunannya kolaborasi antara Central Group dengan TDW Property milik Tung Desem Waringin, yang merupakan motivator marketing nomor satu di Indonesia," ungkap Princip kepada Batamramah.com.
Sambung Princip, kita tidak hanya menjadikan kawasan sebagai Villa, tetapi kita akan membangun kawasan tourism. Sepanjan garis pantai kurang lebih berjarak 500 meter sangat bagus untuk pengembangan kawasan tourism.
" Kawasan pantai Dangas memiliki tekstur tanah yang tak begitu landai dan kedalaman air yang cukup dalam sehingga cocok untuk pembangunan satu promenade kawasan dengan fasilitas beach club, cafe dimana orang dapat hang out serta dermaga kapal pesiar atau jet ski," terang Princip.
"Ini sudah kami rencanakan sedemikian rupa. Kemudian, untuk posisi yang berdekatan ruas jalan utama akan berdiri villa dengan view yang luar biasa indah," sambung Princip.
Selain itu, para konsumen baik itu para wisatawan, nantinya dapat juga
membeli unit-unit villa dengan view terbaik.
"Harapan kami adalah kloter ke empat pada tahun ini mulai tahapan pembangunan. Kita akan memulai launching dengan harapan semua berjalan lancar," ungkap Princip sembari tersenyum.
Sementara untuk fasilitasnya kami tak main-main menyediakan berbagai fasilitas bertaraf internasional seperti infinity pool sepanjang 184 meter yakni lebih panjang dibandingkan Marina Bay Sands Singapura.
Tak hanya itu, Serenity Central juga dibekali oleh berbagai fasilitas penunjang lainnya yang tak kalah menarik seperti Panoramic Sky Deck yang mana setiap unit mengarah langsung pada matahari terbenam.
Central Group membekali proyek ini dengan dukungan teknologi canggih sehingga sangat mendukung gaya hidup masyarakat masa kini. Teknologi tersebut adalah Smart Home System, Smart Cluster System dan Smart Community.
"Oleh karena itu, pemandangan akan semakin indah dikala senja. Hal itu, tentu membuat penghuni menjadi lebih rileks setelah disibukkan dengan kegiatan sehari-hari," tutur Princip.
Sementara ditempat sama, Tung Desem Waringin mengatakan,merasa kagum dengan proyek kedua Central Group hingga membuat dirinya bersedia bekerjasama membangun Serenity Central.
"Proyek Central Group bernama Serenity Central ini sangat luar biasa. Hal ini, tentu saja menjadi nilai tambah dan semoga akan menjadi next tourism sport yang membantu pemerintah Indonesia," ujar Tung Desem Waringin.
Tung Desem Waringin menjelaskan, sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo pariwisata merupakan penghasil devisa nomor satu dan salah satu pariwisata terbaik itu adalah cross border.
"Cross Border paling bagus Batam. Kita ketahui Batam merupakan tourism ketiga setelah Bali dan Jakarta. Dengan terbangunnya Serenity Central tentu memiliki perbedaan yang sangat dramatis dari lainnya," jeasnya.
Tak hanya itu, salah satu alasan sehingga Tung Desem Waringin bersedia bekerjasama dengan Central Group adalah komitmen yang dimiliki CEO Central Group, Princip Muljadi.
"Saya dengan bu Princip Muljadi sudah berteman cukup lama sejak tahun 1993 dulu. Dan dengan komitmen yang beliau miliki sehingga cocok untuk kita saling bekerjasama membangun Serenity Central," terangnya.
Lanjut, Tung Desem Waringin, dilokasi kedua ini dalam proses pembangunan pihaknya telah memilih desainer terbaik sehingga siapapun yang ingin berinvestasi mendapatkan manfaat dan nilai tambah.
"Hal yang bisa meyakinkan para pembeli untuk proyek kami nanti adalah perbedaan dramatis. Selain perbedaan dramatis, kita juga tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar dan terpenting ramai, happy dan kita berikan keuntungan untuk para pembelinya," tutup Tung Desem Waringin.
