Wakil Ketua MPR Dorong Penyelesaian Konflik Papua Lewat Dialog

 



Batamramah.com, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyatakan konflik di Papua sebaiknya dihadapi dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Hal itu menurutnya dapat menumbuhkan rasa persatuan untuk membangun Papua.


"Berbagai bentuk kekerasan dalam bentuk pembunuhan, pengerusakan dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Papua memang sangat memprihatinkan. Apalagi tujuannya bukan sekadar mengacau, tetapi sudah mengarah pada upaya-upaya untuk mengganggu eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Lestari dalam keterangannya, Kamis (9/9/2021).


Rerie, sapaannya, memandang terus berulangnya cara-cara kekerasan dalam menghadapi setiap perbedaan pendapat di Papua harus segera dicegah dan diantisipasi. Untuk itu, ia mendorong pemerintah pusat dan daerah merespon bentuk-bentuk ketidakpuasan tersebut lewat dialog intensif untuk menemukan akar masalah yang dihadapi masyarakat Papua.


Ia mengatakan berbagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan terhadap masyarakat dan para pemangku kepentingan di Papua harus konsisten dilakukan. Nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus benar-benar bisa dipahami dan diamalkan dalam kegiatan keseharian masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di Papua.


Selain itu, anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengingatkan pemerintah pusat dan daerah untuk konsisten dalam menegakkan aturan yang ada guna mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah Indonesia paling timur tersebut.


Dengan konsisten menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam menghadapi setiap masalah bangsa, Lestari meyakini berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia bisa diatasi dengan baik.


Ia pun berharap sejumlah insiden dan konflik yang terjadi di Papua bisa segera diselesaikan dengan mengedepankan semangat dialog dengan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan, agar pembangunan di Bumi Cenderawasih itu dapat terus berjalan demi kemajuan Papua dan keutuhan NKRI.


(dekk)


sumber: detik.com

Lebih baru Lebih lama