Batamramah.com, Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina menegaskan pembelajaran tatap muka di seluruh Kepri harus dijalankan denhan protokol kesehatan yang ketat. Dengan demikian, proses belajar mengajar bisa terus berlangsung dan sekolah tidak menjadi titip sebaran covid19.
“Semua berharap san merindukan sekolah tatap muka segera dilaksanakan. Di antaranya agar anak anak kita bersosialisasi dengan teman dan guru. Tapi pesan saya, protokol kesehatan harus dijalani dengan disiplin yang ketat,” kata Wagub Marlin di Sekupang, Batam, Selasa (14/9).
Untuk PPKM Level 3, pemerintah memang sudah membolehkan sekolah tatap muka. Pemprov Kepri berencana menggelar PTM mulai 1 Oktober ini.
Pemko Batam merencanakan PTM mulai pekan depan. Hal ini diambil Pemko Batam karena kondisi Batam terus membaik. Saat ini, posiivity rate di Batam paling rendah di Kepri, yakni sebesar 0,41 persen. Selain itu, BOR di Batam pun sudah rendah sebesar 7,88 persen. Batam juga masuk dalam zona kuning.
Pada kesempatan itu, Wagub Marlin menyampaikan terima kasihnya kepada para guru di Kepulauan Riau. Yang terus mendidik anak-anak Kepri untuk menjadi generasi terbaik.
Apalagi, kata Wagub Marlin, dirinya dan para orang tua tahu bagaimana menjadi guru dalam dua tahun ini. Ketika pandemi melanda, dan anak-anak melakukan pembelajaran secara online, orang tua di rumahlah yang ikut menjadi guru.
“Saya sangat berterimakasih telah menjadi guru yang baik untuk anak anak kami. Tidak mudah untuk menjadi guru. Hanya yg terpilih dan terbaik. Kami berterimakasih pada Allah, telah diberikan kesempatan menjadi guru dua tahun ini. Kami orang tua jadi tahu bagaimana rasanya menjadi guru,” kata Wagub Marlin.
Wagub Marlin juga menyampaikan bahwa kemajuan era ini, termasuk digitalisasi di semua sektor harus dimanfaatkan dengan baik oleh para guru. Termasuk untuk menjadikan kemajuan itu hal-hal yang bermanfaat bagi pembelajaran dan penyebaran pengetahuan untuk para siswa.