Batamramah.com, MS, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menjadi terduga korban pelecehan seksual dan perundungan, telah bertemu dengan para terduga pelaku. Pertemuan terjadi Rabu kemarin di kantor KPI.
Kuasa hukum terduga pelaku RT dan EO, Tegar Putuhena, membenarkan adanya pertemuan itu. Dia mengatakan pertemuan membahas upaya damai.
"Klien kami kemarin hadir di KPI, diundang, bukan atas inisiatif klien kami. Yang mengundang dari pihak sana dengan informasi ini ada permintaan damai dari saudara MS," kata Tegar saat dihubungi, Kamis (9/9/2021).
Tegar mengatakan ia tidak ikut dalam pertemuan sebab MS juga datang tanpa didampingi kuasa hukum.
Apakah RT dan EO akan memilih berdamai atau tetap melanjutkan proses hukum dengan melaporkan balik MS? Tegar menjawab keputusan ada pada kliennya. Namun jika yang dipilih jalan damai, ia menekankan harus ada kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
'Kami dalam hal ini hanya bertahan dan membela kepentingan hukum klien kami," katanya.
Kuasa hukum MS, Rony Hutahaean, juga mendapat informasi soal pertemuan tersebut. Rony curiga ada upaya dari pihak tertentu agar kliennya mau berdamai dengan para terduga pelaku. Upaya ini dilakukan guna menyelamatkan KPI.
"Ada rencana pihak tertentu agar terjadi perdamaian antara lima terduga pelaku dan korban sehingga terselamatkan lah nama lembaga yang sedang dipimpin," kata Rony.
Rony menyebut hal ini salah satunya terlihat dari langkah KPI yang memanggil MS sendirian tanpa boleh didampingi kuasa hukum. Ia menyatakan tim kuasa hukum memang tidak anti dengan upaya restorative justice namun menyesalkan jika upaya perdamaian dilakukan tanpa melibatkan tim kuasa hukum.
"Kami sangat menyayangkan cara cara yang tidak etis menyampingkan kuasa hukum masih digunakan untuk mencapai sesuatu yang dia harapkan, sekalipun tujuannya baik," kata Rony.
Saat dikonfirmasi soal pertemuan MS dan terduga pelaku di kantor KPI, Komisioner KPI Nuning Rodiyah enggan menjawab dengan alasan masih berada di luar kota.
"Saya posisi masih di Jawa Timur," katanya.
(dekk)
sumber: akurat.co