Batamramah.com, Tersangka kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kece langsung dilarikan ke RS Polri, Jakarta Timur usai diduga dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte di rutan pada Kamis (26/8) lalu. Kepala RS Polri Brigjen Asep Hendradiana menjelaskan Kece divisum dan mendapat pengobatan kala itu.
"MK dibawa ke RS Polri untuk pengobatan dan pemeriksaan visum tapi tidak dirawat," ujar Asep saat dimintai konfirmasi, Sabtu (18/9/2021).
Terpisah, Kabag Tahti Biro Renmin Bareskrim Polri Kombes Gatot Agus Budi Utomo memastikan Muhammad Kece baik-baik saja di dalam tahanan saat ini. Gatot menyampaikan masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan keadaannya.
"Kondisinya baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," kata Gatot.
Diketahui, Muhammad Kece alias Muhamad Kosman diduga dianiaya oleh Irjen Napoleon Bonaparte di rutan. Polisi menyatakan Muhammad Kece tidak terluka parah akibat peristiwa penganiayaan itu.
"Nggak (luka parah)," ujar Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat dimintai konfirmasi, Sabtu (18/9).
Agus membeberkan pihaknya langsung mengambil tindakan pada hari kejadian. Saat itu, Kece langsung dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
"Hari kejadian, langsung kita cek ke RS Polri Kramat Jati," tuturnya.
Sementara itu, Komjen Agus memastikan Polri akan mengusut tuntas kasus ini. Agus mengklaim proses penyelidikan langsung dilakukan setelah Muhammad Kece diduga dianiaya Irjen Napoleon.
"Sudah diproses sidik. Pelaku sesama tahanan (korban saat itu di ruang isolasi). Pascakejadian, proses langsung berjalan," kata Komjen Agus.
(dekk)
sumber: detik.com