Batamramah.com, Dua anggota DPRD Provinsi Jambi terlibat adu mulut seusai rapat Paripurna dalam membahas KUPA PPAS APBD-Perubahan 2021 di gedung DPRD Jambi. Momen keributan antara wakil rakyat itu kemudian viral di media sosial (medsos).
Kedua anggota DPRD Jambi yang terlibat adu mulut itu yakni Kamaludin Hafiz dari Fraksi PPP dan Ahmad Fauzi dari Fraksi Partai Demokrat. Ketegangan kedua orang itu terjadi setelah terjadi selisih paham saat sidang berlanjut.
Kejadian keributan dua wakil rakyat di Jambi ini terjadi pada Senin (13/9/2021). Kekisruhan itu berawal saat Ketua Fraksi Demokrat Ahmad Fauzi melakukan interupsi ke Ketua DPRD Provinsi Edi Purwanto.
Fauzi hendak meminta penjelasan Gubernur Jambi Al Haris terkait rencana penyertaan modal ke Bank Jambi yang disampaikan dalam KUPA PPAS APBD-Perubahan 2021.
Ahmad Fauzi mempertanyakan pernyataan modal Bank Jambi di KUPA, sementara perdanya ditunda. Interupsi Ahmad Fauzi itu kemudian diikuti pernyataan oleh Kamaludin Haviz yang meminta agar tidak ada Dewan yang mencari panggung di dalam rapat.
Pernyataan Haviz itu membuat Ahmad Fauzi tersinggung hingga terjadi keributan yang berujung sampai selesai sidang. Terkait hal itu, Kamaludin mengatakan awalnya mendengarkan interupsi dari Ahmad Fauzi.
"Namun, lantaran interupsi yang disampaikan itu tidak pada tempatnya, maka saya ikut interupsi juga yang kemudian menyampaikan bahwa apa yang diinterupsikan Bang Fauzi harusnya kita bahas di rapat Banggar saja, lalu sempat tersebut 'Jangan ada yang cari panggung'. Kata-kata itu lalu membuat Bang Fauzi tersinggung," kata Haviz kepada detikcom, Selasa (14/9).
Klaim Haviz-Fauzi Sudah Berdamai
Ucapan 'Jangan ada yang cari panggung' itu lalu berlanjut hingga akhir sidang. Saat itu, Ahmad Fauzi disebut mendatangi Haviz hingga mempertanyakan apa maksud dan tujuan ucapan 'Jangan ada yang cari panggung' di sidang paripurna itu.
"Ya kan saya cuma menyampaikan apa yang saya sampaikan saja, jika ingin membahas lebih detail persoalan interupsi yang disampaikan Bang Fauzi ya baiknya kan di rapat banggar. Mungkin karena merasa tersinggung ucapan 'Jangan ada yang cari panggung' itu yang membuat Bang Fauzi tidak terima. Ya terjadi kesalahpahaman begitu, tetapi sekarang persoalan itu sudah clear. Kami pun sekarang juga sudah cupika-cupiki, artinya sudah tidak sampai berlanjut kesalahpahaman itu," sebut Haviz.
Namun, tak lama kemudian, salah seorang anggota DPRD bernama Apriodito dari Fraksi Golkar ikut berceloteh kepada Haviz yang saat itu sudah ditenangkan oleh beberapa orang di dalam ruang sidang.
Namun celotehan Apriodito membuat Haviz naik pitam yang kemudian menunjuk Apriodito dengan nada kesal.
"Iya saya secara pribadi tidak ada urusan sama Apriodito itu. Dia tiba-tiba celoteh-celoteh tidak keruan, ya saya bingung juga kenapa beliau ikut-ikut campur, padahal itu urusan sudah selesai dengan Bang Fauzi," katanya.
Dia mengklaim persoalan dengan Apriodito pun sudah selesai. Dia menyebut ribut di rapat paripurna sebagai hal yang lumrah terjadi.
Tetapi sekarang sudahlah, semua sudah selesai juga, di sini saya hanya ingin meluruskan bahwa keributan di rapat sidang itu adalah hal biasa dalam bertukar pikiran dan tukar pendapat. Pada intinya kami semua sudah biasa-biasa saja, sudah tidak ada masalah," ucap Haviz.
Keributan di sidang paripurna ini juga telah viral di media sosial. Keributan itu juga membuat sidang yang dihadiri Gubernur Jambi, Al Haris tidak berjalan lancar dan akhirnya selesai dengan keributan di antara wakil rakyat.
(dekk)
sumber: detik.com